Title: cinta pertama dan terakhir
Cast: - bae suzy / suzy
-im jae bum / jb
-kwak min jun / mj
Untuk pertama
kalinya aku melakukan berbagai hal yang baru dan berbeda semenjak aku menjadi
siswi senior high school. Persahabatan, teman, musuh semuanya ku dapatkan baru,
terutama soal cinta, untuk pertama kali setelah hampir 16 tahun, akhirnya
aku diperbolehkan berpacaran. #aduhh aku jadi lupa perkenalkan diri. Nama ku
suzy, saat aku di elementary school dan junior high school, aku tidak mudah
bergaul. Dan yang kudapatkan hanya malah banyak musuh daripada teman. #kasihan
sekali seh. Aku orang yang bersifat pendiiam, tapi sebenarnya jika aku
lebih dekat dengan seseorang maka aku
akan sangat cerewet sekali, Lebih mudah emosi, dan mungkin terlalu polos hingga
mudah dibohongin. Kurasa cukup sekali untuk mengenal ku.
Saat upacara
penerimaan siswi baru, aku melihat seseorang yang mempunyai kharisma yang
sangat besar, bahkan dari ratusan siswa lainnya hanya dia yang sekali lihat
langsung ku kenal. Namja itu terlihat sangat keren, tampan, dan setiap
gerakannya lebih memiliki ciri khas tersendiri. #dengan rambut berkibar-kibar.
Aku sanngat terpesona dengannya, Sungguh seseorang yang sangat perfect, mungin
dia bukanlah manusia tetapi malaikat
yang tersesat di bumi. Dengan segera aku pun mencari semua informasi tentangnya,
dan akhirnya aku mendapatkan informasi yang lengkap. Yaitu, bernama kwak min
jun atau sering dipanggil mj, dia senior ku, dan dia seorang pangeran muda
pewaris perusahaan keluarganya.
Ketika sampai di
halte dekat rumah ku, tak ku sadari ada mj disebelah ku. Apakah ini jodoh,
batin ku senang sekali. mengapa dia berada disini, apakah rumahnya sekitar
sini, tapi mengapa aku nggak pernah lihat dia ya, batin ku. ku lihat mj sudah
tak sabar lagi ingin menerobos hujan. Sepertinya dia tidak membawa payung dan
juga sedang terburu-buru. Saat mj bertekat ingin menerobos hujan, dengan cepat
kuhadangi mj dengan payung ku.
“tunggguuuuu” kata ku melarang.
“waeyo?” kata mj kebingungan
“pakailah payung ku” kata ku menawarkan
payung
Mj
pun tanpa basa basi menerima tawaran payung ku.
“gamsahamnida, mungkin kita bisa
menggunakannya bersama. Aku tak mungkin membiarkan mu disini menunggu hujan.”
Kata mj.
“oh, nde” kata ku senang sekali.
Kita pun berjalan ke arah perumahan sekitar
rumah ku.
“Mau ke tempat apa kau? Kau pasti tidak
tinggal disini kan?” kata ku mencoba mencairkan suasana
“ya kau betul, miane aku sampai lupa tujuan
ku. Dapatkah kau mengantarkan ku ke blok c?” katanya.
“tentu” kata ku dengan senang hati.
“kau siswi kelas x ya?” tanyanya
Wahhh berarti mj mengenaliku dong, Senang
banget deh.
“hmm dari mana kau tahu?” kata ku tersipu.
“tentu tau, dari bedge kelas mu” katanya
datar
“ooOO…….” Ucap ku sudah tak bisa berbicara
lagi.
Seperti kilat langsung menyambar ku seketika,
omo betapap memalukannya aku. Yakkk babo benar kau suzy. batin ku yang ingin
mengelupas wajah ku karena malu.
“Kita sudah sampai diblok c” kata ku
menunjukkan sebuah jalan yang kanan kirinya adalah perumahan blok c.
“gamsahamnida suzy, ku akan mentraktir mu
kapan-kapan” kata mj seraya pergi dan melemparkan sebuah kartu nama.
Kali ini dia pasti tau nama ku dari bedge
di seragam ku juga, saat ku lihat ke seragam ku ternyata tak ada sama sekali
bedge nama. Lalu kulihat artu namanya yang terdapat nomer telfonnya.
“bagaimana dia tau nama ku kali ini, Tanya
ku kebingungan”
Kebesokan
harinya, tanpa basa basi aku sms mj.
‘hei sunbai, ini aku yang kemarin. Suzy J’
‘oww suzy si payung itu ya=D’ ejeknya
‘ishh jelek banget embel-embel nama ku ckup
suzy ajaL’ kata ku marah
‘hahaha, iya-iya. Maaf ya aku hanya
bercanda’katanya menyakinkan.
‘ne arraseo, jangan khawatir. Hehehehe’
‘gitu dong, ku pikir marah sungguhan. Kapan
kau ada waktu luang?’ Tanya mj
‘kapan pun waktu ku luang. Hehehehe’
‘congmal? Besok sepulang sekolah ku tunggu
kau di gerbang sekolah. OK?’
‘ok sunbai. Gak akan ku biarkan sunbai
nunggu lama nanti J’
‘Ok besok ya.’
Smsan kami pun
berakhir, jadi nggak sabar buat besok neh. ternyata dia adalah orang yang menyenangkan, pertama kali lihat seperti orang
yang cuek dan dingin, namun sebenarnya berbalikan dari apa yang ku bayangkan.tapi
syukurlah, dengan itu aku akan mudah dekat dengannya.
Keesokan harinya setelah bel pulang sekolah bordering, aku pun segera cepat-cepat ke gerbang sekolah. Dan ku temui sesosok mj yang menunggu ku disana. Setiap saat dia selalu terlihat keren.
Keesokan harinya setelah bel pulang sekolah bordering, aku pun segera cepat-cepat ke gerbang sekolah. Dan ku temui sesosok mj yang menunggu ku disana. Setiap saat dia selalu terlihat keren.
“sunbai” panggil ku
Mj pun tersenyum melihat ku “ akhirnya kau
dating juga noona payung” katanya mengejek
ku.
“ish, jangan panggil aku dengan sebutan itu
donng,”
“hahaha yadeh, kajja” katanya mengajak.
Kita pun berjalan ke kedai cake dekat
taman.
“pilihlah sesuka mu, aku yang akan
mentraktir mu” kata mj
“tentu lah, hehehe”
“dsar kau ini, cepat lah pilih”
Setelah selesai
makan cake, mj mengajak ku jalan-jalan ke sekitar taman, tanpa basa-basi pun ku
terima ajakannya. Kita pun berjalan
mengelilingi taman, aku seperti serasa seorang sepasang kekasih dengannya. Aku
dan mj saling bercerita tentang banyak hal, dan kurasa kita semakin dekat hari
itu.
setelahnya kami pun tetap saling bersmsan dak terkadang bertemuuntuk makan cake bersama.namun ada sesuatu yang membuat ku sangat terpukul, yaitu saat suatu hari mj mengajak ku bertemu, dia mengatakan disms kalau ini sangat penting. Tanpa menunggu apa-apa lagi aku pun pergi ke kedai cake tempat langganan ku dengan mj. Setibanya disana kulihat seorang wanita cantik duduk disebelahnya.
setelahnya kami pun tetap saling bersmsan dak terkadang bertemuuntuk makan cake bersama.namun ada sesuatu yang membuat ku sangat terpukul, yaitu saat suatu hari mj mengajak ku bertemu, dia mengatakan disms kalau ini sangat penting. Tanpa menunggu apa-apa lagi aku pun pergi ke kedai cake tempat langganan ku dengan mj. Setibanya disana kulihat seorang wanita cantik duduk disebelahnya.
“sun…………bai” ucap ku terputus.
“ahh, suzy kau sudah tiba” kata mj senang
Aku pun segera duduk di bangku depan mereka
dengan lemas.
“ada yang ingin ku perkenalkan dengan mu”
“….” Bahkan aku tak bisa mengatakan apapun
karena sangat shock dan takut kalau mj mengatakan bahwa cewek disebelahnya
adalah pacarnya.
“perkenalkan dia kim hyun jae, dia adalah
pacar baru ku” kata mj tersenyum lebar pada ku
Kata-kata yang langsung membuat hati ku
remuk berkeping-keping.
“chukkae oppa, ehm aku tidak bisa
lama-lama. Hari ini sampai seterusnya akan sibuk sepertinya aku.”
Aku pun langsung
membungkuk dan langsung pergi dari kedai tersebut, sambil menangis ku telusuri
jalan yang bahkan aku pun tak tau
kemana, hingga aku sampai disebuah pantai yang sepi dan juga nelum pernah ku
kunjungi. Ku duduk di pinggir pantai dan
Menangisi semua kejadian saat aku bersama mj.
“jadi selama ini kau memperlakukan ku
sebagai apa?” teriak ku
“kalau ku tau sejak awal kau tak menyukai
ku, aku tak akan terus menerima ajakan mu. Itu semua membuat ku sakit sekarang”tambah
ku lagi.
“huuuuhuhu” isak ku sedih
“ternyata dari awal kau salah sangka dengan
semua perlakuan ku” katamj yang mengagetkan ku
“sunbai,
dari mana egh” ucap ku kaget
“tadi aku mengikuti mu, kau pergi begitu
aneh. Ternyata ini masalahnya” mj pun duduk disebelah ku.
“suzy, dari awal aku mendekati mu karena
aku memang suka pada mu. Tetapi bukan rasa suka seorang lelaki melainkan
sebagai seorang oppa. Kau begitu lucu, dan saat melihat mu aku jadi teringat
dengan yoedongsaeng ku yang sudah meninggal 5 tahun lalu. Saat bersamamu
rasanya cukup untuk membalaskan rasa rindu ku padanya. Miane”
“huuuhuuhuuu” yang ku bisa hanya menangis
setelah mendengar cerita mj, ternyata karena itulah.
mj menunggu disebelah ku dengan
mengelus-elus rambut ku saat aku menangis. Hingga akhirnya aku dapat tenang dan tak menangis lagi.
“miane sunbai’” ucap ku sedih
“kau tak salah, seharusnya aku yang cerita
pertama kali agar kau tak sakit hati kaena salah paham”
Sebelum mengantarkan ku pulang, mj mengajak
ku ke rumahnya. Dirumahnya sangat sepi sekali, dan dia mengajak ku sebuah kamar
cewek yang sangat cantik dengan semua barang yang berwarna merah muda.
“ini kamar adik ku, sampai sekarang ibu tak
merelakan kepergiannya. Dan kamar ini pun tak boleh dirapikan untuk dijadikan
ruangan yang lain. Jadi dari 5 tahun
yang lalu sampai sekarang tetap seperti ini.”
Ku lihat foto-foto yang berada di dalam
frame foto, ternyata memng benar sekali. Adik mj sangat mirip denganku.
“dimana ibu mu?” Tanya ku iba
“dia jarang dirumah, dia sangat senang
berbelanja mainan-mainan perempuan dan memberikannya pada banyak anak perempuan
yang bahkan dia pun tidak mengenalinya.”
“Silahkan lihat-lihat dulu, akan ku buat kan teh.” ucap lagi mj
Ku lihat foto-foto yang terdapat dikamera
digital, dan ada beberapa video yang membuat ku sedih. Yaitu video saat mj dan
keluarganya pergi liburan ke pantai, mereka sangat bahagia sekali. Bahkan suara
ibu mj juga terdengar sangat bahagia dan tak ada masalah sama sekali. Tak bisa
ku bayangkan sebagaimana sedinya beliau kehilangan putrinya tercinta.
Seminngu
setelah kejadian itu, aku dan mj masih saling berkomunikasi meskipun nggak
sering seperti biasanya. Dan mulai sekarang saatnya aku melupakan perasaan ku
ke mj. Sekarang aku lebih menyibukkan diri ku di dunia maya lewat blog dan
juga social network yang lain, dan
hingga ada seorang pengunjung setia blog ku, kita saling berkenalan hingga akhirnya
lambat laun aku mulai menyukainya.kita sering bersmsan dan juga telfon hingga
akhirnya aku dan da semakin dekat. Namanya im jae bun dan lebinh dekat
dipanggil jb, dia berada di luar kota yang bahkan sangat jauh dari seoul. Itu
menghambat sekali buat ku untuk bertemu dengannya. Hingga suatu saat jb akhirnya
menyatakan cinta pada ku dan mengajak ku berpacaran. Tanpa menunggu apa-apa
lagi aku pun menerima tawarannya. Dan kami pun akhirnya berpacaran jarak jauh atau L.D.R, pada awalnya sangat
menyenangkan karena membuat ku kangen setiap saat karena tak bertemu sama
sekali dengannya. Mendengar aku L.D.R, mj oppa tidak menetujuinya dan menentang
keras hubungan ku. karena jarak yang begitu jauh membuat ku tak tau sama sekali
tentangnya, dan oppa takut kalau aku akan dibohongin dengan jb. Tapi aku
menyangkalnya keras, karena dengan ini aku akan dapat dengan mudah melupakan
perasaan ku pada mj oppa.
Perlahan-lahan
aku mulai tak berhubungan dengan mj oppa lagi, dan mencoba sepenuh hati
menyukai jb. Jb orang yang baik, dia juga tidak pernah berpacaran didunia
sungguhan sebelumnya. Dan hanya berpacaran dalam social network.
“kapan kau akan bekunjung kesini?” Tanya ku
saat kita sedang bertelfonan
“aku tak tau chagi, karena aku masih harus sekolah. Mungkin saat liburan”
kata jb
“hmm, sungguhan ya” kata ku manja
“iya, nanti kita jalan berdua ya. Kalau
kita ketemu chagi mau ngapain aja?” Tanya jb
“banyak yang ingin aku lakukan dengan mu,
kepantai, foto berdua, kekebun binatang, ke taman, ngelihat bintang, pokoknya
semuanya harus ama chagi” kata ku senang
“wehh banyak banget, chagi pinter ya cari
ide yang romantic”
“heheheh. Karena kebanyakan lihat drama
she, jadi tiap lihat setiap kejdian yang romantic ingin aku lakuin ama u”
“kamu neh penter banget ya buat aku senang.
:*”
“hahahaha, pasti dong. Aku enggak akan buat
pacar ku sedih dan buat kamu bahagia terus”
“ihh, kalau ketemu ku peluk dan enggak akan
ku lepasin deh”
“jangan dong, malu aku nanti”
Setiap
hari hubunngan ku dengan jb semakin dekat, aku mencoba lebih terbuka ke dia.
Tapi jb masih tetap agak tertutup dengan ku, banyak hal yang dia sembunyikan
dari ku. Hingga suatu hari mj oppa mengetaui kalau jb membuat semua profil
tentang dirinnya palsu. Ternyata selama ini oppa menyelidiki tentang jb.
“sekarang kamu mau jelasin apa ke
aku?”Tanya ku marah saat jb menelfon ku
“please dengerin aku dulu, aku enggak bias
jelasin sekarang ke kamu.” Jelasnya
“mau jelasin kapan? Kalau sudah ketemu ide
bohongan mu lagi? Mau nyamar jadi siapa lagi? Hah jawab aku?”
“heeiiiii, ok aku kasih tau. Semua profil
yang kamu tau sekarang tentang aku itu memang palsu. Tapi aku enggak ada niat
buat bohongin kamu. aku berencana akan kasih tahu ke kamu kalau memang sudah
saatnya”
“jadi selama ini emang kamu belum percaya
ke aku sama sekali. Kecewa aku” kataku seraya menangis
“miane, bukannya aku enggak percaya ke kamu
tapi menurut ku u belum saatnya kamu
tahu. Please percaya aku dong. Aku saying banget ama kamu”
‘…………..” aku pun tak bias bicara apa-apa
dan hanya menangis kecewa
“please jangan nagis, sudah ya. Cup.”
Katanya menyuruh ku berhenti menangis
Aku pun memutuskan tak marah lagi dan
memberi waktu pada jb hingga dia sanggup memberitahukan ke aku.
“kalau pun kita sedang bertengkar, jangan
pernah ucapin kata putus ya” pintanya
“hmm ya, emang kenapa?”
“Karena, kalau lagi marah pikiran seseorang
pasti sangat kacau. Aku kan enggak mau putus ama suzy. Mwah” jelasnya
“hahahaha, iyadeh. Tapi kamu juga ya,
jangan bilang putus juga”
Ketika
pelajaran olah-raga, ternyata mj oppa juga sedang pelajaran olah-raga. Dia
sedang duduk di pinggir lapangan dengaan kelelahan. Kali ini perasaan ku sudah
berbeda dengan dulu, saat bertemu dengan mj pun juga biasa seperti tak terjadi
apa-apa. Kini giliran ku berlari, saat aku berlari, seketika pandangan ku
berubah menjadi gelap dan kepalau pusing.
“suzy, gwencanayo?” panggil mj oppa
khawatir yang membuat ku tersadar
“oo..opaa, kenapa aku disini” kata ku
setelah melihat keseliling ruangan
“tadi kau tiba-tiba pingsan saat berlari.
Kau taka pa sekarang?” tanyanya khawatir
“hah benarkah?” Tanya ku kaget
“apakah kau mau ku antarkan ke dokter hari
ini setelah pulang sekolah?” ajak mj oppa
“anio, aku sudah baikkan” ucap ku seraya
tersenyum.
Malam
yang sangat sunyi, seperti biasa kedua orang tua ku sedang bekerja. Dan
pekerjaan ku tiap malam hanya telfon dengan jb.
“lagi apa chagi?”
“lagi lihat film, bagus neh. Lihat juga
dong”
“enggak ah malas lihat”
“kenapa, bagus lho critanya tetang kiamat”
“makanya itu, aku takut sama kiamat”
“chagi ini, jangan percaya gituan dong.
Kiamat kan masih lama”
“katanya guru ku sudah deket, karena
tanda-tanda kiamat sudah banyak”
“waaahhh jangan dong, nanti-nanti aja.
Karena aku kan belum nikah sama chagi”
“hahahaha chagi ini.”
“hehehe. Jangan nikah sama siapa pun ya.
chagi harus nikah sama aku, karena chagi kan milik aku selamanya”
“iya-iya” ucap ku tersenyum bahagia
Tiba-tiba setetes darah segar keluar dari
hidung ku.
“ehm, yasudah besok ku telfon lagi ya” ucap
ku langsung memutuskan telfon
Aku pun segera berlari kekamar mandi untuk
membersihkan darah yang keluar, dan setelahnya segera berbaring ditmepat tidur
agar darah yang keluar tak terlalu banyak.
Sebenarnya apa
yang sedang terjadi pada ku, beberpa minggu ini aku sering pusing. Semoga tidak
terjadi apa-apa. ketika sedang bertelfonan dengan jb.
“hari ini ada acara apa disekolah mu? Wahh
pasti seru dong” ucap ku bertanya pada
jb
Namun tiba-tiba setetes darah menetes
dibaju ku, saat ku lihat di cermin, ternyata hidung ku yang seang mengeluarkan
darah.
“nanti ku telfon lagi ya” ucap ku langsung
memutuskan telfon dengan jb
Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada
tubuh ku ini, ini bukan pertama kalinya aku mimisan. Tapi sudah kesekian puluh
kali, karena takut mengkhawatirkan siapapun, aku pun kerumah sakit tanpa
sepengetahua siapa pun, namun satt djalan aku malah bertemu dengan mj oppa. Mj
pun akhirnya mengantarkan ku ke dokter.
“kenapa baru diperiksakan sekarang?” tanay
dokter dengan wajah yang sangat serius
“sebenarnya penyakit apa dok yang ku
derita?” Tanya ku agak takut
“anda terkena penyakit *********, ini cukup
parah. Karena tidak diperiksakan sejak dari awal gejalanya. Bisakah lain kali
anda mengajak orangtuanya. Biar saya jelaskan kepadanya.”
Mendengar itu seperti tersambar petir
tubuhku, jadi selama ini aku menderita penyakit yang sangat berahaya dan aku
tak menyadarinya. Mj oppa pun mengantar ku pulang.
“kenapa kau tak periksa dari dulu?” kata mj
oppa dingin seperti marah pada ku
“aku tak tau, ku kira hanya sakit kepala
biasa. Dan setelah itu aku juga sering mimisan, makanya hari ini aku ke rumah
sakit” ucap ku datar
“besok jangan pergi ke sekolah, akan ku
antarkan lagi ke rumah sakit”
“andwae oppa, besok aku akan pergi dengan
orang tua ku”
“sudahlah, besok ku tunggu di depan rumah
mu. Kita berangkat kerumah sakit bersama”
Saat
dirumah orangtua ku pada terkejut semua mendengarnya, dan memarahi ku karena
tak cerita kalau sakit. Dikamar pun aku mengurung diri memikirkan segalanya,
separah apa penyakit ku. Hingga telfon dari jb membubarkan lamunan ku.
“ne, anyeong”
“waeyo chagi? Sura mu lemas sekali?
Gwenchanayo? Apa kau sakit?”
Sesaat aku pun berpikir bahwa sebaiknya
kalau aku tidak memberitahukan ke pada jb.
“anio, ne gwnchana. Miane tadi tak hubungi
lebih dulu” kata ku mencoba mencairkan suasan seperti biasanya
“yadeh, enggak apa kok. Mwah kangen neh”
“heheheh, mwah. Sama dong”
Pagi
harinya, aku pun bersiap-siap pergi ke rumah sakit lagi, sesampainya disana.
Dokter mencoba menjelaskan bagaimana keadaan ku pada kedua orang tua ku dan mj
oppa.
“anak anda, sudah menderita penyakit ini
sangat parah. Karena kesalahnanya yang tidak memeriksakan sejak awal. Dan untuk pencegahannya juga sangat susah,
karena sudah terlalu parah. Dan jarang sekali ada orang yang dapat sembuh dari
penyakit ini. Kemungkinan anak ibu bapak hidup pun hanya sebulan”
“apa dok?” Tanya ibu ku tak percaya dan
shock berat
Setelah
dari rumah sakit, mj oppa mengajak ku ke sebuah tempat yang sangat
tenang di pinggir danau.
“aku berharap ini semua tidak benar, pasti
dokter itu salah” kata mj hamper menangis.
“oppa, dokter itu benar kok” ucap ku yang
juag hamper menangis
Mj oppa memeluk ku dari belakang
“apakah kau mau ikut aku ke luar negeri.
Kita berantas penyakit mu disana”
“opppa percuma saja, meskipun aku periksa
ke seluruh dokter yang ada didunia ini, pasti pada akhirnya aku juga tak akan
bisa hidup lebih lama.” Kata ku tak kuat menahan air mata lagi
“aku enggak akan pernah sanggup lagi buat
kehilangan seseorang yang kucintai lagi, cukup adik ku saja. Tapi kenapa kamu
juga harus menderita penyakit yang berbahaya juga.”
“……..” yang ku bisa hanya menangisi sedih
penyakit ku
Hari demi hari, kulakukan dengan
mj oppa disamping ku. Dari pagi selalu menemani ku kemana saja kesekolah,
dirumah, ketaman, dll.
“oppa, gomawo. Tapi kau tak perlu sampai
tiap hari menemani ku, karena ini mebuat ku semaki berat untuk meninggalkan
oppa”
“hei jangan bilang begitu. Aku tak akan
meninggalkan mu sampai kapan pun, jadi jangan berfikir kita akan berpisah. Ayo
mulai besok kita buat daftar tempat yang ingin kau kunjungi, aku akan
mengantarkan mu kemana saja.”
Aku dan mj oppa akhirnya membuat daftar
tempat yang akan ku kunjungi, tetapi aku hanya membuat 13 tempat saja. Karena 2
bulan sebelumnya aku sudah harus dirumah sakit untuk beristirahat saja.
Daftar tempat yang akan kita kunjungi:
1.tempat
bermain lotte world
2.kebun binatang
3.namsan tower
4.nami island
5.jeju
6.museum boneka
7.lihat drama musical
8.melihat matahri terbit
9.menonton bioskop
10.gyeonbok-palace
11. Cheonggyecheon
12.lihat pohon chery
13.pantai
Tempat
pertama yaitu lotte world, hamper semua permainan ku mainkan dengan mj oppa,
mulai hari ini kulupakan semua penyakit ku. Hingga akhirnya pada tempat
terakhir yaitu pantai, tak terasa sekali 13 hari cepat berlalu. Aku duduk
termenung mengingat kembali semua penyakit ku, tanpa terasa air mata ku
belinang. Tak kuat lagi ku tahan air mata yang ku tahan selama 13 hari ini.
“hikss, hikss” isak ku
“suzy?” Tanya mj iba
“tenanglah, dokter juga seorang manusis.
Meskipun dia mendiognosa umur mu hanya sehari saja, tapi kalau tuhan berkata
lain, bisa saja kamu dapat hidup lebih lama dari sebelumnya” kata mj
mengelus-elus rambut ku dengan lembut.
“Mau berteriak bersama ku?” ajaknya
tiba-tiba
“berteriaklah sekuat tenaga mu, keluarkan
semuanya amarah, sedih, dll”tambah mj sambil mengulurkan tangannya. Aku pun
menerima uluran tangannya. Ku genggam erat tangan mj oppa. Dan lalu ku
berteriak mengeluarkan semua amarah ku.
“HHHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
Mj oppa yang disebelah ku juga ikut
berteriak.
“HHHHHHHHHHHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
Beban ku pun
terasa hilang semua, airmatku juga sudah
mereda. Keesokan harinya, aku special mengajak kedua orang tua ku
dan juga mj oppa untuk bertamasya.
Mungkin inilah yang mampu kulakukan untuk terakhr kalinya, kami bernyanyi,
memancing, memakan bekal, dan juga bercanda bersama. Selain itu aku juga akan
membuat ketiga orang yang kusayangi ini senang, dengan bercerita sesuatu yang
membbuat nya senang.
“eomma, gamsahamnida karena sudah
membesarkan ku selama ini. Aku bahagia sekali bisa terlahir menjadi anak eomma”
“eoppa, gamsahamnida karena sudah
membanting tulang untuk semua biaya ku. Aku bahagia sekali bisa terlahir
menjadi anak eoppa”
“oppa, gomawo atas segalanya. Aku akan
selalu mengenang semua kejadian-kejadian bersama oppa. Aku bahagia sekaliarena
kau anggap sebagai saeng”
Pagi harinya, aku diantarkan kedua orang tua
ku dan juga mj oppa ke rumah sakit. Mulai sekarang aku harus berada dirumah
sakit terus sampai aku meninggal karena penyakit yang ku derita. Semuanya harus
ku ikhlaskan mulai dari sekarang, namun ada satu orang yang bahkan aku bingung
harus kuapakan dia setelah aku meninggal, orang itu adalah jb. Beberapa hari
ini aku mulai jarang berkomunikasi dengannya. Bahkan aku tak sanggup buat
meninggalkan jb, setidaknya biarkan aku bertemu dengannya dulu meskipun hanya
sekali saja.
“anyeong”
“suzy, apa yang terjadi dengan mu selama
ini. Kenapa kau tak ada kabarnya dan tak menghubungi ku sama sekali?” Tanya jb
khawatir
“hmm miane. Ada yang ingin ku bicarakan
dengan mu”
“apa itu?”
“mulai sekarang kita putus aja” kata ku
singkat
“mwo?” Tanya jb kaget tak percaya
“sudah ya, aku sibuk sekali. Jangan pernah
hubungi ku lagi” kata ku menahan tangis
Telfon pun langsung ku nonaktifkan .
dimalam hari yang sepi ku terduduk diatas kasur rumah sakit.
“miane jb, miann” jata ku sambil menangis.
Pasti sekarang dia marah sekali pada ku,
tapi tak apalah, daripada dia sedih
karena mengetahui kenyataan ini sebenarnya.
Keesokannya
harinya, sepertinya sebentar lagi aku akan meninggal. Perasaan ku sudah
mengatakannya. penyakit ku pun juga semakin parah, bahkan sampai tak bisa untuk
bangun lagi aku. Yang ada didalam pikiran ku hanya jb, jb dan jb. Ya tuhan
seandainya aku akan meninggal hari ini juga, aku mohon berikan sedikit waktu
untuk ku bisa bertemu dengan jb dan pergi berkencan dengannya seperti sepasang
kekasi layaknya walaupun hanya sebentar saja. Karena begitu sedihnya samapi tak
tahan untuk menangis. Mj oppa pun mengusap air mata ku dengan perlahan.
“pasti kau mengkhawatirkan jb kan?”
tanyanya
Aku hanya dapat menganggukan kepala pelan
“tenanglah, aku akan menjelaskan semuanya
setelah semuanya sudah ber…” mj oppa tak sempat melenjutkan kata-katanya dan
juga tak kuat menahan air matanya
“hehehehehe, aku sangat meyukai mu suzy”
kata mj oppa lalu memeluk ku
Saat penyakit ku
pun semakin parah lagi kedua orang tua ku dan juga mj oppa berada dibelakang
dokter yang sudah siap kalau terjadi apa-apa. Diambang kematian, hal yang terus
ku ingat adalah saat pertama kali aku bertemu dengannya hingga sekarang.
Ya tuhan, hamba
mu mohon dengan saat. Berikan sedikit waktu untuk hamba mu ini. Pertemukan
hamba dengan pacar hamba. Untuk terakhir kalinya, agar hamba mu dapat pergi
tanpa beban sedikit pun.
Kedua orang tua
ku menangis tak kuat melihat anaknya meninggal, termasuk mj oppa juga yang
bahan tak kuat menerima semua ini dan hampir tak sadarkan diri. Tangisan
yang begitu menyakitkan dihati ku. Good
bye eomma, eoppa, dan juga mj oppa. Aku akan sangat merindukan mu dialam sana,
aku juga akan selalu mendoakan agar kalian semua bahagia, terutama kau mj oppa.
Dikediamman
Jb, ketika Jb sedang tertidur. Ku elus lembut rambutnya, kupandangi
wajahnya yang sangat ku nantikan dulu. Untuk pertama kalinya aku melihatya.
“eghh” bangun Jb seketika kaget melihat ku disamping nya “ suzy, kau kenapa bisa ada disini?” tanya Jb kaget.
“hmmm, hari ini aku ingin jalan-jalan berdua dengan mu. Kencan berdua” kata ku sambil tersenyum
tiba-tiba Jb memeluk ku, dan mencubit-cubit pipinya.
“heiii nanti sakit lho pipinya, ayo ajak aku pergi kemana saja tempat yang ingin kau kunjungi” tanya ku senang
“baiklah ayo” kata Jb langsung menarik tangan ku
ternyata ia ingin mengajak ku kesebuah tempat yaitu pantai yang ada taman bermainnya
“wahhh pantai disini indah sekali” ucap ku kagum
“iya, ini adalah tempat yang ingin ku kunjungi bersama mu” kata JB senang
kita pun bermain dengan senang sekali saat itu, dan juga karena malam sekali makanya pengunjungnya sangat sedikit mungkin hanya kami berdua. Ini lah sesuatu yang membuat ku senang sekali bahkan sekarang aku tidak bisa jika harus berpisah dengannya. Hingga akhirnya karena telah lelah bermain kita pun duduk di pinggir pantai sambil mendengar suara ombak pantai yang bergemuruh. Waktu sudah hampir menunjukkan jam 03.00 pagi, dan aku pun juga sudah tidak mempunyai banyak waktu lagi.
namun tiba-tiba wajah Jb mendekat kewajah ku, dan dia pun mulai mencium ku dengan lembut.
“eghh” bangun Jb seketika kaget melihat ku disamping nya “ suzy, kau kenapa bisa ada disini?” tanya Jb kaget.
“hmmm, hari ini aku ingin jalan-jalan berdua dengan mu. Kencan berdua” kata ku sambil tersenyum
tiba-tiba Jb memeluk ku, dan mencubit-cubit pipinya.
“heiii nanti sakit lho pipinya, ayo ajak aku pergi kemana saja tempat yang ingin kau kunjungi” tanya ku senang
“baiklah ayo” kata Jb langsung menarik tangan ku
ternyata ia ingin mengajak ku kesebuah tempat yaitu pantai yang ada taman bermainnya
“wahhh pantai disini indah sekali” ucap ku kagum
“iya, ini adalah tempat yang ingin ku kunjungi bersama mu” kata JB senang
kita pun bermain dengan senang sekali saat itu, dan juga karena malam sekali makanya pengunjungnya sangat sedikit mungkin hanya kami berdua. Ini lah sesuatu yang membuat ku senang sekali bahkan sekarang aku tidak bisa jika harus berpisah dengannya. Hingga akhirnya karena telah lelah bermain kita pun duduk di pinggir pantai sambil mendengar suara ombak pantai yang bergemuruh. Waktu sudah hampir menunjukkan jam 03.00 pagi, dan aku pun juga sudah tidak mempunyai banyak waktu lagi.
namun tiba-tiba wajah Jb mendekat kewajah ku, dan dia pun mulai mencium ku dengan lembut.
“Jb” kata ku
“ya, kenapa chagi”
“maaf, sebaiknya kamu tidak usah memanggil ku chagi lagi?”
“kenapa?”
“karena, aku tidak bisa menemani hari-hari mu lagi. Maafkan aku”
“apa maksut mu?”
“aku telah meninggal 1 hari yang lalu, aku bisa berada disini karena tuhan memberiku kesempatan yang sangat berharga sekali yaitu untuk bertemu dengan mu dan berpamitan pada mu. Jadi inilah awal dan akhir aku bertemu dengan mu, aku harap kau dapat menemukan seseorang yang lebih bai dari ku disini”
kata ku yangperlahan-lahan mundur kearah laut yang kemudian menyatu dengan ombak.
“ssuuzzzyyyyyy, suzy, ssuuuzzzzyyyyyy.” Jerit Jb memamggil ku.
“ya, kenapa chagi”
“maaf, sebaiknya kamu tidak usah memanggil ku chagi lagi?”
“kenapa?”
“karena, aku tidak bisa menemani hari-hari mu lagi. Maafkan aku”
“apa maksut mu?”
“aku telah meninggal 1 hari yang lalu, aku bisa berada disini karena tuhan memberiku kesempatan yang sangat berharga sekali yaitu untuk bertemu dengan mu dan berpamitan pada mu. Jadi inilah awal dan akhir aku bertemu dengan mu, aku harap kau dapat menemukan seseorang yang lebih bai dari ku disini”
kata ku yangperlahan-lahan mundur kearah laut yang kemudian menyatu dengan ombak.
“ssuuzzzyyyyyy, suzy, ssuuuzzzzyyyyyy.” Jerit Jb memamggil ku.
Mj oppa pada saat itu pun menceritakan semuanya pada
Jb, awalnya dia tidak percaya hingga akhirnya Jb datang pada saat aku akan
dikeramasi. Itulah akhirnya dia percaya bahwa aku memang sudah tidak ada.
Satu tahun kemudian,
kedua orang tua ku akhirnya mempunyai seorang anak perempuan lagi. Ibu Mj oppa
akhirnya juga mengangkat seorang bayi perempuan. Dan yang ajaib adalah wajah
bayi itu terlihat mirip dengan ku. Mj oppa juga sudah menemukan cinta sejatinya,
mereka begitu terlihat serasi sekali. Dan yang membuat ku tenang, adalah Jb
menemukan seseorang dalam hatinya sekarang. Meskipun dia belum menyadarinya,
pasti dia akan segera mengetahui, karena cewek itu memiliki sifat seperti ku
yaitu tidak akan menyerah pada seseorang yang dia sukai. Dengan begini tidak
akan adalagi yang sedih karena kepergian ku, terimakasih tuhan...
-end-
0 komentar:
Posting Komentar