ff-cinta pertama dan terakhir

by 20.33 0 komentar

Title:  cinta pertama dan terakhir

Cast:      - bae suzy / suzy

                -im jae bum / jb

                -kwak min jun / mj


Untuk pertama kalinya aku melakukan berbagai hal yang baru dan berbeda semenjak aku menjadi siswi senior high school. Persahabatan, teman, musuh semuanya ku dapatkan baru, terutama soal cinta, untuk pertama kali setelah hampir 16 tahun, akhirnya aku diperbolehkan berpacaran. #aduhh aku jadi lupa perkenalkan diri. Nama ku suzy, saat aku di elementary school dan junior high school, aku tidak mudah bergaul. Dan yang kudapatkan hanya malah banyak musuh daripada teman. #kasihan sekali seh. Aku orang yang bersifat pendiiam, tapi sebenarnya jika aku lebih  dekat dengan seseorang maka aku akan sangat cerewet sekali, Lebih mudah emosi, dan mungkin terlalu polos hingga mudah dibohongin. Kurasa cukup sekali untuk mengenal ku.
Saat upacara penerimaan siswi baru, aku melihat seseorang yang mempunyai kharisma yang sangat besar, bahkan dari ratusan siswa lainnya hanya dia yang sekali lihat langsung ku kenal. Namja itu terlihat sangat keren, tampan, dan setiap gerakannya lebih memiliki ciri khas tersendiri. #dengan rambut berkibar-kibar. Aku sanngat terpesona dengannya, Sungguh seseorang yang sangat perfect, mungin dia bukanlah  manusia tetapi malaikat yang tersesat di bumi. Dengan segera aku pun mencari semua informasi tentangnya, dan akhirnya aku mendapatkan informasi yang lengkap. Yaitu, bernama kwak min jun atau sering dipanggil mj, dia senior ku, dan dia seorang pangeran muda pewaris perusahaan keluarganya.
Ketika sampai di halte dekat rumah ku, tak ku sadari ada mj disebelah ku. Apakah ini jodoh, batin ku senang sekali. mengapa dia berada disini, apakah rumahnya sekitar sini, tapi mengapa aku nggak pernah lihat dia ya, batin ku. ku lihat mj sudah tak sabar lagi ingin menerobos hujan. Sepertinya dia tidak membawa payung dan juga sedang terburu-buru. Saat mj bertekat ingin menerobos hujan, dengan cepat kuhadangi mj dengan payung ku.
“tunggguuuuu” kata ku melarang.
“waeyo?” kata mj kebingungan
“pakailah payung ku” kata ku menawarkan payung
 Mj pun tanpa basa basi menerima tawaran payung ku.
“gamsahamnida, mungkin kita bisa menggunakannya bersama. Aku tak mungkin membiarkan mu disini menunggu hujan.” Kata mj.
“oh, nde” kata ku senang sekali.
Kita pun berjalan ke arah perumahan sekitar rumah ku.
“Mau ke tempat apa kau? Kau pasti tidak tinggal disini kan?” kata ku mencoba mencairkan suasana
“ya kau betul, miane aku sampai lupa tujuan ku. Dapatkah kau mengantarkan ku ke blok c?” katanya.
“tentu” kata ku dengan senang hati.
“kau siswi kelas x ya?” tanyanya
Wahhh berarti mj mengenaliku dong, Senang banget deh.
“hmm dari mana kau tahu?” kata ku tersipu.
“tentu tau, dari bedge kelas mu” katanya datar
“ooOO…….” Ucap ku sudah tak bisa berbicara lagi.
Seperti kilat langsung menyambar ku seketika, omo betapap memalukannya aku. Yakkk babo benar kau suzy. batin ku yang ingin mengelupas wajah ku karena malu.
“Kita sudah sampai diblok c” kata ku menunjukkan sebuah jalan yang kanan kirinya adalah perumahan blok c.
“gamsahamnida suzy, ku akan mentraktir mu kapan-kapan” kata mj seraya pergi dan melemparkan sebuah kartu nama.
Kali ini dia pasti tau nama ku dari bedge di seragam ku juga, saat ku lihat ke seragam ku ternyata tak ada sama sekali bedge nama. Lalu kulihat artu namanya yang terdapat nomer telfonnya.
“bagaimana dia tau nama ku kali ini, Tanya ku kebingungan”
                Kebesokan harinya, tanpa basa basi aku sms mj.
‘hei sunbai, ini aku yang kemarin. Suzy J
‘oww suzy si payung itu ya=D’ ejeknya
‘ishh jelek banget embel-embel nama ku ckup suzy ajaL’ kata ku marah
‘hahaha, iya-iya. Maaf ya aku hanya bercanda’katanya menyakinkan.
‘ne arraseo, jangan khawatir. Hehehehe’
‘gitu dong, ku pikir marah sungguhan. Kapan kau ada waktu luang?’ Tanya mj
‘kapan pun waktu ku luang. Hehehehe’
‘congmal? Besok sepulang sekolah ku tunggu kau di gerbang sekolah. OK?’
‘ok sunbai. Gak akan ku biarkan sunbai nunggu lama nanti J
‘Ok besok ya.’
Smsan kami pun berakhir, jadi nggak sabar buat besok neh. ternyata dia adalah orang yang  menyenangkan, pertama kali lihat seperti orang yang cuek dan dingin, namun sebenarnya berbalikan dari apa yang ku bayangkan.tapi syukurlah, dengan itu aku akan mudah dekat dengannya.
                Keesokan harinya setelah bel pulang sekolah bordering, aku pun segera cepat-cepat ke gerbang sekolah. Dan ku temui sesosok mj yang menunggu ku disana. Setiap saat dia selalu terlihat keren.
“sunbai” panggil ku
Mj pun tersenyum melihat ku “ akhirnya kau dating juga noona payung” katanya mengejek  ku.
“ish, jangan panggil aku dengan sebutan itu donng,”
“hahaha yadeh, kajja” katanya mengajak.
Kita pun berjalan ke kedai cake dekat taman.
“pilihlah sesuka mu, aku yang akan mentraktir mu” kata mj
“tentu lah, hehehe”
“dsar kau ini, cepat lah pilih”
Setelah selesai makan cake, mj mengajak ku jalan-jalan ke sekitar taman, tanpa basa-basi pun ku terima  ajakannya. Kita pun berjalan mengelilingi taman, aku seperti serasa seorang sepasang kekasih dengannya. Aku dan mj saling bercerita tentang banyak hal, dan kurasa kita semakin dekat hari itu.
                setelahnya kami pun tetap saling bersmsan dak terkadang bertemuuntuk makan cake bersama.namun ada sesuatu yang membuat ku sangat terpukul, yaitu saat suatu hari mj mengajak ku bertemu, dia mengatakan disms kalau ini sangat penting. Tanpa menunggu apa-apa lagi aku pun pergi ke kedai cake tempat langganan ku dengan mj. Setibanya disana kulihat seorang wanita cantik duduk disebelahnya.
“sun…………bai” ucap ku terputus.
“ahh, suzy  kau sudah tiba” kata mj senang
Aku pun segera duduk di bangku depan mereka dengan lemas.
“ada yang ingin ku perkenalkan dengan mu”
“….” Bahkan aku tak bisa mengatakan apapun karena sangat shock dan takut kalau mj mengatakan bahwa cewek disebelahnya adalah pacarnya.
“perkenalkan dia kim hyun jae, dia adalah pacar baru ku” kata mj tersenyum lebar pada ku
Kata-kata yang langsung membuat hati ku remuk berkeping-keping.
“chukkae oppa, ehm aku tidak bisa lama-lama. Hari ini sampai seterusnya akan sibuk sepertinya aku.”
Aku pun langsung membungkuk dan langsung pergi dari kedai tersebut, sambil menangis ku telusuri jalan yang bahkan aku pun  tak tau kemana, hingga aku sampai disebuah pantai yang sepi dan juga nelum pernah ku kunjungi. Ku duduk di pinggir pantai  dan Menangisi semua kejadian saat aku bersama mj.
“jadi selama ini kau memperlakukan ku sebagai apa?” teriak ku
“kalau ku tau sejak awal kau tak menyukai ku, aku tak akan terus menerima ajakan mu. Itu semua membuat ku sakit sekarang”tambah ku lagi.
“huuuuhuhu” isak ku sedih
“ternyata dari awal kau salah sangka dengan semua perlakuan ku” katamj yang mengagetkan ku
“sunbai,  dari mana egh” ucap ku kaget
“tadi aku mengikuti mu, kau pergi begitu aneh. Ternyata ini masalahnya” mj pun duduk disebelah ku.
“suzy, dari awal aku mendekati mu karena aku memang suka pada mu. Tetapi bukan rasa suka seorang lelaki melainkan sebagai seorang oppa. Kau begitu lucu, dan saat melihat mu aku jadi teringat dengan yoedongsaeng ku yang sudah meninggal 5 tahun lalu. Saat bersamamu rasanya cukup untuk membalaskan rasa rindu ku padanya. Miane”
“huuuhuuhuuu” yang ku bisa hanya menangis setelah mendengar cerita mj, ternyata karena itulah.
mj menunggu disebelah ku dengan mengelus-elus rambut ku saat aku menangis. Hingga akhirnya  aku dapat tenang dan tak menangis lagi.
“miane sunbai’” ucap ku sedih
“kau tak salah, seharusnya aku yang cerita pertama kali agar kau tak sakit hati kaena salah paham”
Sebelum mengantarkan ku pulang, mj mengajak ku ke rumahnya. Dirumahnya sangat sepi sekali, dan dia mengajak ku sebuah kamar cewek yang sangat cantik dengan semua barang yang berwarna merah muda.
“ini kamar adik ku, sampai sekarang ibu tak merelakan kepergiannya. Dan kamar ini pun tak boleh dirapikan untuk dijadikan ruangan yang lain.  Jadi dari 5 tahun yang lalu sampai sekarang tetap seperti ini.”
Ku lihat foto-foto yang berada di dalam frame foto, ternyata memng benar sekali. Adik mj sangat mirip denganku.
“dimana ibu mu?” Tanya ku iba
“dia jarang dirumah, dia sangat senang berbelanja mainan-mainan perempuan dan memberikannya pada banyak anak perempuan yang bahkan dia pun tidak mengenalinya.”
“Silahkan lihat-lihat dulu,  akan ku buat kan teh.” ucap lagi mj
Ku lihat foto-foto yang terdapat dikamera digital, dan ada beberapa video yang membuat ku sedih. Yaitu video saat mj dan keluarganya pergi liburan ke pantai, mereka sangat bahagia sekali. Bahkan suara ibu mj juga terdengar sangat bahagia dan tak ada masalah sama sekali. Tak bisa ku bayangkan sebagaimana sedinya beliau kehilangan putrinya tercinta.
                Seminngu setelah kejadian itu, aku dan mj masih saling berkomunikasi meskipun nggak sering seperti biasanya. Dan mulai sekarang saatnya aku melupakan perasaan ku ke mj. Sekarang aku lebih menyibukkan diri ku di dunia maya lewat blog dan juga  social network yang lain, dan hingga ada seorang pengunjung setia blog ku, kita saling berkenalan hingga akhirnya lambat laun aku mulai menyukainya.kita sering bersmsan dan juga telfon hingga akhirnya aku dan da semakin dekat. Namanya im jae bun dan lebinh dekat dipanggil jb, dia berada di luar kota yang bahkan sangat jauh dari seoul. Itu menghambat sekali buat ku untuk bertemu dengannya. Hingga suatu saat jb akhirnya menyatakan cinta pada ku dan mengajak ku berpacaran. Tanpa menunggu apa-apa lagi aku pun menerima tawarannya. Dan kami pun akhirnya berpacaran  jarak jauh atau L.D.R, pada awalnya sangat menyenangkan karena membuat ku kangen setiap saat karena tak bertemu sama sekali dengannya. Mendengar aku L.D.R, mj oppa tidak menetujuinya dan menentang keras hubungan ku. karena jarak yang begitu jauh membuat ku tak tau sama sekali tentangnya, dan oppa takut kalau aku akan dibohongin dengan jb. Tapi aku menyangkalnya keras, karena dengan ini aku akan dapat dengan mudah melupakan perasaan ku pada mj oppa.
                Perlahan-lahan aku mulai tak berhubungan dengan mj oppa lagi, dan mencoba sepenuh hati menyukai jb. Jb orang yang baik, dia juga tidak pernah berpacaran didunia sungguhan sebelumnya. Dan hanya berpacaran dalam social network.
“kapan kau akan bekunjung kesini?” Tanya ku saat kita sedang bertelfonan
“aku tak tau chagi, karena aku  masih harus sekolah. Mungkin saat liburan” kata jb
“hmm, sungguhan ya” kata ku manja
“iya, nanti kita jalan berdua ya. Kalau kita ketemu chagi mau ngapain aja?” Tanya jb
“banyak yang ingin aku lakukan dengan mu, kepantai, foto berdua, kekebun binatang, ke taman, ngelihat bintang, pokoknya semuanya harus ama chagi” kata ku senang
“wehh banyak banget, chagi pinter ya cari ide yang romantic”
“heheheh. Karena kebanyakan lihat drama she, jadi tiap lihat setiap kejdian yang romantic ingin aku lakuin ama u”
“kamu neh penter banget ya buat aku senang. :*”
“hahahaha, pasti dong. Aku enggak akan buat pacar ku sedih dan buat kamu bahagia terus”
“ihh, kalau ketemu ku peluk dan enggak akan ku lepasin deh”
“jangan dong, malu aku nanti”
                Setiap hari hubunngan ku dengan jb semakin dekat, aku mencoba lebih terbuka ke dia. Tapi jb masih tetap agak tertutup dengan ku, banyak hal yang dia sembunyikan dari ku. Hingga suatu hari mj oppa mengetaui kalau jb membuat semua profil tentang dirinnya palsu. Ternyata selama ini oppa menyelidiki tentang jb.
“sekarang kamu mau jelasin apa ke aku?”Tanya ku marah saat jb menelfon ku
“please dengerin aku dulu, aku enggak bias jelasin sekarang ke kamu.” Jelasnya
“mau jelasin kapan? Kalau sudah ketemu ide bohongan mu lagi? Mau nyamar jadi siapa lagi? Hah jawab aku?”
“heeiiiii, ok aku kasih tau. Semua profil yang kamu tau sekarang tentang aku itu memang palsu. Tapi aku enggak ada niat buat bohongin kamu. aku berencana akan kasih tahu ke kamu kalau memang sudah saatnya”
“jadi selama ini emang kamu belum percaya ke aku sama sekali. Kecewa aku” kataku seraya menangis
“miane, bukannya aku enggak percaya ke kamu tapi menurut ku u belum saatnya kamu  tahu. Please percaya aku dong. Aku saying banget  ama kamu”
‘…………..” aku pun tak bias bicara apa-apa dan hanya menangis kecewa
“please jangan nagis, sudah ya. Cup.” Katanya menyuruh ku berhenti menangis
Aku pun memutuskan tak marah lagi dan memberi waktu pada jb hingga dia sanggup memberitahukan ke aku.
“kalau pun kita sedang bertengkar, jangan pernah ucapin kata putus ya” pintanya
“hmm ya, emang kenapa?”
“Karena, kalau lagi marah pikiran seseorang pasti sangat kacau. Aku kan enggak mau putus ama suzy. Mwah” jelasnya
“hahahaha, iyadeh. Tapi kamu juga ya, jangan bilang putus juga”

                Ketika pelajaran olah-raga, ternyata mj oppa juga sedang pelajaran olah-raga. Dia sedang duduk di pinggir lapangan dengaan kelelahan. Kali ini perasaan ku sudah berbeda dengan dulu, saat bertemu dengan mj pun juga biasa seperti tak terjadi apa-apa. Kini giliran ku berlari, saat aku berlari, seketika pandangan ku berubah menjadi gelap dan kepalau pusing.
“suzy, gwencanayo?” panggil mj oppa khawatir yang membuat ku tersadar
“oo..opaa, kenapa aku disini” kata ku setelah melihat keseliling ruangan
“tadi kau tiba-tiba pingsan saat berlari. Kau taka pa sekarang?” tanyanya khawatir
“hah benarkah?” Tanya ku kaget
“apakah kau mau ku antarkan ke dokter hari ini setelah pulang sekolah?” ajak mj oppa
“anio, aku sudah baikkan” ucap ku seraya tersenyum.

                Malam yang sangat sunyi, seperti biasa kedua orang tua ku sedang bekerja. Dan pekerjaan ku tiap malam hanya telfon dengan jb.
“lagi apa chagi?”
“lagi lihat film, bagus neh. Lihat juga dong”
“enggak ah malas lihat”
“kenapa, bagus lho critanya tetang kiamat”
“makanya itu, aku takut sama kiamat”
“chagi ini, jangan percaya gituan dong. Kiamat kan masih lama”
“katanya guru ku sudah deket, karena tanda-tanda kiamat sudah banyak”
“waaahhh jangan dong, nanti-nanti aja. Karena aku kan belum nikah sama chagi”
“hahahaha chagi ini.”
“hehehe. Jangan nikah sama siapa pun ya. chagi harus nikah sama aku, karena chagi kan milik aku selamanya”
“iya-iya” ucap ku tersenyum bahagia
Tiba-tiba setetes darah segar keluar dari hidung ku.
“ehm, yasudah besok ku telfon lagi ya” ucap ku langsung memutuskan telfon
Aku pun segera berlari kekamar mandi untuk membersihkan darah yang keluar, dan setelahnya segera berbaring ditmepat tidur agar darah yang keluar tak terlalu banyak.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada ku, beberpa minggu ini aku sering pusing. Semoga tidak terjadi apa-apa. ketika sedang bertelfonan dengan jb.
“hari ini ada acara apa disekolah mu? Wahh pasti seru dong” ucap ku bertanya pada  jb
Namun tiba-tiba setetes darah menetes dibaju ku, saat ku lihat di cermin, ternyata hidung ku yang seang mengeluarkan darah.
“nanti ku telfon lagi ya” ucap ku langsung memutuskan telfon dengan jb
Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada tubuh ku ini, ini bukan pertama kalinya aku mimisan. Tapi sudah kesekian puluh kali, karena takut mengkhawatirkan siapapun, aku pun kerumah sakit tanpa sepengetahua siapa pun, namun satt djalan aku malah bertemu dengan mj oppa. Mj pun akhirnya mengantarkan ku ke dokter.
“kenapa baru diperiksakan sekarang?” tanay dokter dengan wajah yang sangat serius
“sebenarnya penyakit apa dok yang ku derita?” Tanya ku agak takut
“anda terkena penyakit *********, ini cukup parah. Karena tidak diperiksakan sejak dari awal gejalanya. Bisakah lain kali anda mengajak orangtuanya. Biar saya jelaskan kepadanya.”
Mendengar itu seperti tersambar petir tubuhku, jadi selama ini aku menderita penyakit yang sangat berahaya dan aku tak menyadarinya. Mj oppa pun mengantar ku pulang.
“kenapa kau tak periksa dari dulu?” kata mj oppa dingin seperti marah  pada ku
“aku tak tau, ku kira hanya sakit kepala biasa. Dan setelah itu aku juga sering mimisan, makanya hari ini aku ke rumah sakit” ucap ku datar
“besok jangan pergi ke sekolah, akan ku antarkan lagi ke rumah sakit”
“andwae oppa, besok aku akan pergi dengan orang tua ku”
“sudahlah, besok ku tunggu di depan rumah mu. Kita berangkat kerumah sakit bersama”
                Saat dirumah orangtua ku pada terkejut semua mendengarnya, dan memarahi ku karena tak cerita kalau sakit. Dikamar pun aku mengurung diri memikirkan segalanya, separah apa penyakit ku. Hingga telfon dari jb membubarkan lamunan ku.
“ne, anyeong”
“waeyo chagi? Sura mu lemas sekali? Gwenchanayo? Apa kau sakit?”
Sesaat aku pun berpikir bahwa sebaiknya kalau aku tidak memberitahukan ke pada jb.
“anio, ne gwnchana. Miane tadi tak hubungi lebih dulu” kata ku mencoba mencairkan suasan seperti biasanya
“yadeh, enggak apa kok. Mwah kangen neh”
“heheheh, mwah. Sama dong”

                Pagi harinya, aku pun bersiap-siap pergi ke rumah sakit lagi, sesampainya disana. Dokter mencoba menjelaskan bagaimana keadaan ku pada kedua orang tua ku dan mj oppa.
“anak anda, sudah menderita penyakit ini sangat parah. Karena kesalahnanya yang tidak memeriksakan sejak awal.  Dan untuk pencegahannya juga sangat susah, karena sudah terlalu parah. Dan jarang sekali ada orang yang dapat sembuh dari penyakit ini. Kemungkinan anak ibu bapak hidup pun hanya sebulan”
“apa dok?” Tanya ibu ku tak percaya dan shock berat
Setelah  dari rumah sakit, mj oppa mengajak ku ke sebuah tempat yang sangat tenang di pinggir danau.
“aku berharap ini semua tidak benar, pasti dokter itu salah” kata mj hamper menangis.
“oppa, dokter itu benar kok” ucap ku yang juag hamper menangis
Mj oppa memeluk ku dari belakang
“apakah kau mau ikut aku ke luar negeri. Kita berantas penyakit mu disana”
“opppa percuma saja, meskipun aku periksa ke seluruh dokter yang ada didunia ini, pasti pada akhirnya aku juga tak akan bisa hidup lebih lama.” Kata ku tak kuat menahan air mata lagi
“aku enggak akan pernah sanggup lagi buat kehilangan seseorang yang kucintai lagi, cukup adik ku saja. Tapi kenapa kamu juga harus menderita penyakit yang berbahaya juga.”
“……..” yang ku bisa hanya menangisi sedih penyakit ku
                Hari demi hari, kulakukan dengan mj oppa disamping ku. Dari pagi selalu menemani ku kemana saja kesekolah, dirumah, ketaman, dll.
“oppa, gomawo. Tapi kau tak perlu sampai tiap hari menemani ku, karena ini mebuat ku semaki berat untuk meninggalkan oppa”
“hei jangan bilang begitu. Aku tak akan meninggalkan mu sampai kapan pun, jadi jangan berfikir kita akan berpisah. Ayo mulai besok kita buat daftar tempat yang ingin kau kunjungi, aku akan mengantarkan mu kemana saja.”

Aku dan mj oppa akhirnya membuat daftar tempat yang akan ku kunjungi, tetapi aku hanya membuat 13 tempat saja. Karena 2 bulan sebelumnya aku sudah harus dirumah sakit untuk beristirahat saja.
Daftar tempat yang akan kita kunjungi:
 1.tempat bermain lotte world
2.kebun binatang
3.namsan tower
4.nami island
5.jeju
6.museum boneka
7.lihat drama musical
8.melihat matahri terbit
9.menonton bioskop
10.gyeonbok-palace
11. Cheonggyecheon
12.lihat pohon chery
13.pantai

                Tempat pertama yaitu lotte world, hamper semua permainan ku mainkan dengan mj oppa, mulai hari ini kulupakan semua penyakit ku. Hingga akhirnya pada tempat terakhir yaitu pantai, tak terasa sekali 13 hari cepat berlalu. Aku duduk termenung mengingat kembali semua penyakit ku, tanpa terasa air mata ku belinang. Tak kuat lagi ku tahan air mata yang ku tahan selama 13  hari ini.
“hikss, hikss” isak ku
“suzy?” Tanya mj iba
“tenanglah, dokter juga seorang manusis. Meskipun dia mendiognosa umur mu hanya sehari saja, tapi kalau tuhan berkata lain, bisa saja kamu dapat hidup lebih lama dari sebelumnya” kata mj mengelus-elus rambut ku dengan lembut.
“Mau berteriak bersama ku?” ajaknya tiba-tiba
“berteriaklah sekuat tenaga mu, keluarkan semuanya amarah, sedih, dll”tambah mj sambil mengulurkan tangannya. Aku pun menerima uluran tangannya. Ku genggam erat tangan mj oppa. Dan lalu ku berteriak mengeluarkan semua amarah ku.
“HHHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
Mj oppa yang disebelah ku juga ikut berteriak.
“HHHHHHHHHHHHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
Beban ku pun terasa hilang semua, airmatku juga sudah  mereda. Keesokan harinya, aku special mengajak kedua orang tua ku dan  juga mj oppa untuk bertamasya. Mungkin inilah yang mampu kulakukan untuk terakhr kalinya, kami bernyanyi, memancing, memakan bekal, dan juga bercanda bersama. Selain itu aku juga akan membuat ketiga orang yang kusayangi ini senang, dengan bercerita sesuatu yang membbuat nya senang.
“eomma, gamsahamnida karena sudah membesarkan ku selama ini. Aku bahagia sekali bisa terlahir menjadi anak eomma”
“eoppa, gamsahamnida karena sudah membanting tulang untuk semua biaya ku. Aku bahagia sekali bisa terlahir menjadi anak eoppa”
“oppa, gomawo atas segalanya. Aku akan selalu mengenang semua kejadian-kejadian bersama oppa. Aku bahagia sekaliarena kau anggap sebagai saeng”
 Pagi harinya, aku diantarkan kedua orang tua ku dan juga mj oppa ke rumah sakit. Mulai sekarang aku harus berada dirumah sakit terus sampai aku meninggal karena penyakit yang ku derita. Semuanya harus ku ikhlaskan mulai dari sekarang, namun ada satu orang yang bahkan aku bingung harus kuapakan dia setelah aku meninggal, orang itu adalah jb. Beberapa hari ini aku mulai jarang berkomunikasi dengannya. Bahkan aku tak sanggup buat meninggalkan jb, setidaknya biarkan aku bertemu dengannya dulu meskipun hanya sekali saja.
“anyeong”
“suzy, apa yang terjadi dengan mu selama ini. Kenapa kau tak ada kabarnya dan tak menghubungi ku sama sekali?” Tanya jb khawatir
“hmm miane. Ada yang ingin ku bicarakan dengan mu”
“apa itu?”
“mulai sekarang kita putus aja” kata ku singkat
“mwo?” Tanya jb kaget tak percaya
“sudah ya, aku sibuk sekali. Jangan pernah hubungi ku lagi” kata ku menahan tangis
Telfon pun langsung ku nonaktifkan . dimalam hari yang sepi ku terduduk diatas kasur rumah sakit.
“miane jb, miann” jata ku sambil menangis.
Pasti sekarang dia marah sekali pada ku, tapi  tak apalah, daripada dia sedih karena mengetahui kenyataan ini sebenarnya.
Keesokannya harinya, sepertinya sebentar lagi aku akan meninggal. Perasaan ku sudah mengatakannya. penyakit ku pun juga semakin parah, bahkan sampai tak bisa untuk bangun lagi aku. Yang ada didalam pikiran ku hanya jb, jb dan jb. Ya tuhan seandainya aku akan meninggal hari ini juga, aku mohon berikan sedikit waktu untuk ku bisa bertemu dengan jb dan pergi berkencan dengannya seperti sepasang kekasi layaknya walaupun hanya sebentar saja. Karena begitu sedihnya samapi tak tahan untuk menangis. Mj oppa pun mengusap air mata ku dengan perlahan.
“pasti kau mengkhawatirkan jb kan?” tanyanya
Aku hanya dapat menganggukan kepala pelan
“tenanglah, aku akan menjelaskan semuanya setelah semuanya sudah ber…” mj oppa tak sempat melenjutkan kata-katanya dan juga tak kuat menahan air matanya
“hehehehehe, aku sangat meyukai mu suzy” kata mj oppa lalu memeluk ku
Saat penyakit ku pun semakin parah lagi kedua orang tua ku dan juga mj oppa berada dibelakang dokter yang sudah siap kalau terjadi apa-apa. Diambang kematian, hal yang terus ku ingat adalah saat pertama kali aku bertemu dengannya hingga sekarang.
Ya tuhan, hamba mu mohon dengan saat. Berikan sedikit waktu untuk hamba mu ini. Pertemukan hamba dengan pacar hamba. Untuk terakhir kalinya, agar hamba mu dapat pergi tanpa beban sedikit pun.
Kedua orang tua ku menangis tak kuat melihat anaknya meninggal, termasuk mj oppa juga yang bahan tak kuat menerima semua ini dan hampir tak sadarkan diri. Tangisan yang  begitu menyakitkan dihati ku. Good bye eomma, eoppa, dan juga mj oppa. Aku akan sangat merindukan mu dialam sana, aku juga akan selalu mendoakan agar kalian semua bahagia, terutama kau mj oppa.

                Dikediamman  Jb, ketika Jb sedang tertidur. Ku elus lembut rambutnya, kupandangi wajahnya yang sangat ku nantikan dulu. Untuk pertama kalinya aku melihatya.
“eghh” bangun Jb seketika kaget melihat ku disamping nya “ suzy, kau kenapa bisa ada disini?” tanya Jb kaget.
“hmmm, hari ini aku ingin jalan-jalan berdua dengan mu. Kencan berdua” kata ku sambil tersenyum
tiba-tiba Jb memeluk ku, dan mencubit-cubit pipinya.
“heiii nanti sakit lho pipinya, ayo ajak aku pergi kemana saja tempat yang ingin kau kunjungi” tanya ku senang
“baiklah ayo” kata Jb langsung menarik tangan ku
ternyata ia ingin mengajak ku kesebuah tempat yaitu pantai yang ada taman bermainnya
“wahhh pantai disini indah sekali” ucap ku kagum
“iya, ini adalah tempat yang ingin ku kunjungi bersama mu” kata JB senang
kita pun bermain dengan senang sekali saat itu, dan juga karena malam sekali makanya pengunjungnya sangat sedikit mungkin hanya kami berdua. Ini lah sesuatu yang membuat ku senang sekali  bahkan sekarang aku tidak bisa jika harus berpisah dengannya. Hingga akhirnya karena telah lelah bermain kita pun duduk di pinggir pantai sambil mendengar suara ombak pantai yang bergemuruh. Waktu sudah hampir menunjukkan jam 03.00 pagi, dan aku pun juga sudah tidak mempunyai banyak waktu lagi.
namun tiba-tiba wajah Jb mendekat kewajah ku, dan dia pun mulai mencium ku dengan lembut.
“Jb” kata ku
“ya, kenapa chagi”
“maaf, sebaiknya kamu tidak usah memanggil ku chagi lagi?”
“kenapa?”
“karena, aku tidak bisa menemani hari-hari mu lagi. Maafkan aku”
“apa maksut mu?”
“aku telah meninggal 1 hari yang lalu, aku bisa berada disini karena tuhan memberiku kesempatan yang sangat berharga sekali yaitu untuk bertemu dengan mu dan berpamitan pada mu. Jadi inilah awal dan akhir aku bertemu dengan mu, aku harap kau dapat menemukan seseorang yang lebih bai dari ku disini”
kata ku yangperlahan-lahan mundur kearah laut yang kemudian menyatu dengan ombak.
“ssuuzzzyyyyyy, suzy, ssuuuzzzzyyyyyy.” Jerit Jb memamggil ku.
                Mj oppa pada saat itu pun menceritakan semuanya pada Jb, awalnya dia tidak percaya hingga akhirnya Jb datang pada saat aku akan dikeramasi. Itulah akhirnya dia percaya bahwa aku memang sudah tidak ada.
Satu tahun kemudian, kedua orang tua ku akhirnya mempunyai seorang anak perempuan lagi. Ibu Mj oppa akhirnya juga mengangkat seorang bayi perempuan. Dan yang ajaib adalah wajah bayi itu terlihat mirip dengan ku. Mj oppa juga sudah menemukan cinta sejatinya, mereka begitu terlihat serasi sekali. Dan yang membuat ku tenang, adalah Jb menemukan seseorang dalam hatinya sekarang. Meskipun dia belum menyadarinya, pasti dia akan segera mengetahui, karena cewek itu memiliki sifat seperti ku yaitu tidak akan menyerah pada seseorang yang dia sukai. Dengan begini tidak akan adalagi yang sedih karena kepergian ku, terimakasih tuhan...


                                                                                                -end-

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar